Siapa yang tidak tahu mengenai tenaga outsource? Mereka adalah pekerja yang berada dibawah perusahaan yang nantinya memperkejakan pada perusahaan lain. Tepat, mereka bisa dibilang sebagai tenaga panggilan. Namun, menjadi menyenangkan karena tenaga ini terorganisir dengan baik. Mereka biasanya dilindungi oleh UU Negara. Bahkan menjadi transparan karena jobs desk yang diberikan tidak keluar dari kontrak. Tenaga outsource sendiri sudah dilengkapi dengan berbagai ketrampilan.
Dimana poin ini membuat perusahaan penyewa tidak perlu mengeluarkan budget tambahan untuk memberi pelatihan. Selain itu, perusahaan tak perlu keluar tenaga untuk merekrut karyawan baru. Nah, pertanyaan yang kemudian muncul. Bagaimana dengan keamanan dari tenaga itu sendiri? Apa saja yang perlu diperhatikan? Berikut jawabannya:
Masa kontrak
Anda benar, bahwa tenaga outsource mempunyai batasan kontak yang jelas. Sehingga Anda harus mengetahui dengan pasti jangka waktu yang diperlukan dalam satu perusahaan. Pasalnya, pada waktu tertentu Anda sudah harus bersiap untuk dilempar menuju perusahaan penyewa lain.
Gaji
Selanjutnya mengenai perhitungan gaji. Seperti yang sudah diketahui bahwa upah jadi poin penting dalam tiap pekerjaan. Sehingga sejak awal Anda harus memahami kisaran gaji yang sudah menjadi kesepakatan.
Jam kerja
Berikutnya mengenai jam kerja yang harus Anda patuhi. Poin ini harus benar-benar jelas. Sebab, tenaga outsource juga patut mempunyai jam istirahat.
Tugas
Poin yang juga penting untuk diketahui adalah batasan tugas. Ingat, tenaga outsource identik dengan pekerja kasar. Jadi, Anda harus mengetahui batasan tugas agar bisa istirahat dengan cukup.